KATA PENGANTAR
Telepon Sahabat Anak (TESA) 129 adalah media pelayanan informasi dan konsultasi melalui telepon bebas pulsa bagi anak yang sedang membutuhkan bantuan dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah darurat yang menimpanya. Pelayanan publik ini diselenggarakan Pemerintah dengan bantuan Plan Internasional sejak tahun 2005 sebagai bentuk perlindungan dan pembinaan kepada anak dengan tujuan : (a) Melindungi anak agar dapat melaksanakan aktivitasnya sebagai anak, baik di rumah, sekolah maupun di lingkungan sosial lainnya; (b) Membantu pengembangan kerjasama antar pihak – pihak terkait dalam rangka menciptakan jejaring pelayanan yang mendukung dan memfasilitasi perawatan dan perlindungan anak; (c) mengadvokasi pelayanan bagi anak yang sebelumnya tidak terjangkau pelayanan, tidak memiliki akses atau tidak memadai akses pelayananny, dan (d) Mengupayakan peningkatan kualitas pelayanan bagi anak yang memerlukan perlindungan khusus dan memastikan terjaminnya pemenuhan hak anak.
Sejak diperkenalkan pertama kali di Jakarta pada tahun 2006 sampai saat ini layanan TESA 129 telah dikembangkan pemerintah di kota-kota lain di Indonesia. Di antaranya adalah di Nangroe Aceh Darusallam, DKI Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Sidoarjo, Pontianak, Makassar, dan Gowa. Perkembangan Layanan TESA 129 hasil kerjasama lima instansi, yakni Kementrian Komunikasi dan Informatika, Kementrian Negara Pemberdayaan Perempuan, Kementrian Sosial, PT Telekomunikasi Indonesia, dan Plan Indonesia ini telah mendapat perhatian mengembangkan partisipasi anak dalam pembangunan.
TESA 129 telah menjadi salah satu referensi penentuan kategori sebuah kota atau kabupaten layak anak. Hingga Agustus 2009 telah tercatat lebih dari 900 walikota diĀ dunia yang mengembangkan KLA (Child Friendly City / Kota Layak Anak). Di Indonesia, saat ini terdapat 15 kabupaten/kota sedang mengembangkan inisiatif menuju kabupaten/kota yang layak bagi anak, dengan berbagai permasalahannya masing – masing, antara lain keterbatasan sumber daya, dan belum dianggapnya isu – isu anak sebagai prioritas.